Tuesday, May 17, 2011

buku baru, cerita lama !

Malam Tuhan, 

masih saja, saya merasa malu setiap akan curhat denganMU..
padahal kn sebenarny ga app y :p

sya bru aj beli buku yang berjudul CINTA ITU, KAMU. Tuhan, andai aj, saya bsa menyampaikan langsung seperti yg ad dibuku ini.. 

saya bnr2 tidak tau harus ap & bgmna lagi,
sya selalu b'usha mengerti, sya slalu b'usha sabaar. sya slalu memaafkn bkn krna sy lemah, krn sya luluh atw tidak berdaya. ini lebih dari sekedar sayang, Tuhan.  
banyak hal dibuku ni cukp mewakili ap yg saya rasakan.


apakah ini saatnya untuk membunuh perasaanku, 
melepaskan segala rindu yang mengendap menjadi debu beterbangan, bersatu bersama langit yang membentang. 
apakah aku mampu ? sementara perasaan ini telah menjelma prasasti yang membantu. hidup di segala adaku.
dalam diam, jarak, bahkan luka sekalipun

betapa susah memahami arti diri. betapa sulit menyelami maunya hati.
jalan membentang bertabur kasih yang kugelar, tak juga membuatmu bergeming. 
segala adaku telah kubuka untukmu tanpa tirai sehelai pun.

sya tau masih panjang sekali jalannya..tpi terkadang sya merasa melewati semua ini sendiri, Tuhan.. semuanya jd makin berat ! harusny dia kn sadar y, Tuhan.?? mungkin otaknya sudah rusak ! entah knpa smpai sekarang sya sma sekali tidak ad pikiran untuk meninggalkannya, malah mungkin dia yg seprti itu ??!!!

kta ibu klo pasangan berdebat atw suami istri bercerai, itu psti krna egoismeny yg tinggi, lupa gmn wktu proses pacaran atw pengenalan,, bisa d'lwtin.
sma kya dia, Tuhan.. harusnya setiap tindakannya bsa lebih baik, sya kn perempuan, dia msh pny adik jg perempuan..dia lpa bagaimna qta melewati hmpr 2thn ini..

setelah semuanya makin jelas dimataku, aku juga belum beranjak pergi. meski mungkin tidak sedasyat awalnya, kaki belum juga surut mengharapmu. apakah ini sebuah kebodohan? barangkali, iya. tapi, peduli apa? 
bisa mencintaimu sudah cukup bagiku. kalaupun penantianku terlunta-lunta, dan akhirnya tak juga menemui titik muaranya, biarlah itu aku anggap sebagai batu ujian  yang harus aku lewati.
tak penting apakah aku lulus atau diam ditempat. yang pasti, aku telah melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang aku rek

ada hal yang memang terlihat sangat sederhana tpi justru sangat sulit untuk diwujudkan..
"Tuhan, aku selalu ingin menghabiskan setiap detik bersamanya"
 
 

No comments:

Post a Comment